Tindakan Anggota Pramuka Tak Pernah Bertentangan dengan Pancasila

Gorontalo – Kegiatan kepramukaan dapat menciptakan peserta didiknya yang berkarakter. Karakter terbentuk tidak saja diperoleh dari teknik kepramukaan (tekpram), tetapi juga melalui kemampuan, keterampilan, dan pengelolaan organisasi.

Hal itu dikemukakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo Idah Syahidah pada kegiatan Pendidikan Karakter Kepramukaan di MTs Negeri Kota Gorontalo, Senin (9/10/2017).

Menurut istri Gubernur Gorontalo itu, banyak pendidikan karakter yang bisa diperoleh pada kegiatan kepramukaan, yang semuanya tercakup dalam Dasa Dharma.

“Sahabat yang baik itu Pramuka, sebab tidak ada anak Pramuka yang melakukan demo, tawuran dan anggota Pramuka tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan Pancasila,” tandasnya.

Menurutnya, pendidikan karakter tidak cukup hanya dihafal, akan tetapi lebih dari pada itu, 10 isi Dasa Dharma harus sering dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter setiap anggota Pramuka.

“Kalian sebagai anak-anak penerus cita-cita bangsa yang akan mengambil alih kepemimpinan di masa depan jika memiliki pendidikan karakter yang baik akan tumbuh di hati kalian, jiwa yang bertanggung jawab, peduli terhadap masyarakat, toleran sesama serta bisa menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya seperti dilansir Antara.

Melalui kegiatan pendidikan karakter kepramukaan ini, Idah berharap kepada seluruh generasi muda, khususnya siswa MTS Negeri Kota Gorontalo agar apa yang diperoleh selama kegiatan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pegangan hidup mereka dimasa yang akan datang.