Jakarta – Hari ini, Jumat (10/2/2017) adalah hari terakhir masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Artinya, mulai besok sampai pelaksanaan Pilkada, Rabu (15/2/2017), ibukota akan memasuki masa tenang.
Kendati demikian, tim Cyber Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan terus bergerak memantau media sosial (medsos). Langkah itu dilakukan untuk mencermati berbagai upaya-upaya negatif melalui medsos, khususnya hoax yang dilakukan pihak tertentu yang bertujuan untuk mengganggu pelaksanaan Pilkada.
“Kami tidak hanya akan siaga di lapangan, tapi juga siaga di medsos. Ada tim Cyber Polda Metro, juga tim Cyber Army,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/1/2017).
Kapolda menambahkan, Polda akan berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta untuk memantau aktivitas medsos. Menurutnya, medsos memiliki peran penting dalam menciptakan suasana kondusif jelang Pilkada ini sehingga harus mendapat porsi dalam melakukan pengamanan.
Tak hanya memantau medsos, personel Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya juga akan membantu Satpol PP selama masa tenang Pilgub DKI Jakarta untuk membersihkan alat peraga sisa kampanye.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Sumarno mengingatkan calon gubernur dan tim suksesnya, bahwa tidak boleh ada kegiatan kampanye selama masa tenang. Termasuk kampanye melalui medsos. Karena itu akun resmi medsos setiap pasangan calon harus ditutup ketika masa kampanye berakhir.