Tiga sekolah di Kabupaten Buleleng Raih Penghargaan Moderasi Beragama

Buleleng – Sebanyak tiga sekolah di Kabupaten Buleleng, Bali, meraih
penghargaan sebagai sekolah moderasi pada Festival Moderasi Beragama
Bali Utara yang digagas Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan
Singaraja.

“Kami memberikan penghargaan sebagai upaya memberikan apresiasi
terhadap sekolah-sekolah yang telah menjunjung tinggi nilai-nilai
multikultur, toleransi dan saling menghargai perbedaan,” kata Pimpinan
Projek Moderasi Beragama STAHN Mpu Kuturan Singaraja Komang Agus
Widiantara di Singaraja, Minggu (29/10).

Tiga sekolah yang meraih juara yakni SMAN 1 Seririt, SMKN 1 Singaraja
dan SMKN 3 Singaraja.

Menurut dia, sekolah adalah salah satu rumah moderasi yang sudah
seharusnya menerapkan prinsip-prinsip menghargai perbedaan, utamanya
terkait moderasi beragama.

Adapun program moderasi beragama merupakan program salah satu program
penting yang saat ini terus dikampanyekan oleh STAHN Mpu Kuturan
Singaraja sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan negeri
satu-satunya di Bali bagian utara.

Agus menerangkan, berbagai permasalahan atas nama agama tidak bisa
dihadapi semata-mata dengan pendekatan keamanan. Namun, dalam
implementasi di lapangan, program itu memerlukan cara-cara berbasis
pada aksi dan gagasan.

“Moderasi beragama adalah model tafsir keagamaan yang dianggap tepat
sebagai ‘narasi bandingan’ terhadap narasi-narasi yang menjustifikasi
penggunaan kekerasan atas nama agama,” kata dia.

Sekolah-sekolah yang mendapatkan penghargaan sebagai sekolah moderasi
di Kabupaten Buleleng sebelumnya telah diseleksi dan dilakukan kerja
sama komitmen dalam upaya secara konsisten dan kontinu melaksanakan
berbagai program moderasi.

“Sekolah yang terpilih tersebut, bukan hanya terkait bagaimana mereka
secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip perbedaan dan moderasi
beragama, tetapi komitmen untuk mengembangkan program-program moderasi
di lembaga pendidikan masing-masing,” katanya.

Adapun sekolah moderasi merupakan salah satu bagian dari Festival
Moderasi Beragama Bali Utara yang bertujuan terus menggaungkan dan
mengkampanyekan kerukunan dan moderasi beragama di kabupaten ujung
utara Pulau Dewata.

Penganugerahan sekolah moderasi tersebut langsung diberikan oleh
Menteri Agama Periode 2014-2019, K.H Lukman Hakim Saifuddin yang juga
pencetus program moderasi beragama di tanah air.

Festival Moderasi Bali Utara dirangkaikan dengan berbagai perayaan
berupa kegiatan-kegiatan berbasis moderasi beragama di Pulau Dewata
bagian utara yang difokuskan di wilayah Kabupaten Buleleng.

Kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana dalam rangkaian Festival
Moderasi Beragama Bali Utara adalah Rumah Moderasi Mahasiswa,
“webinar” moderasi, kunjungan di tempat ibadah berbagai agama,
pemilihan sekolah moderasi, penghargaan tokoh moderasi, gebyar
festival moderasi beragama, dan dialog negeri bersama tokoh agama
nasional.