Jakarta – Mabes Polri mengungkapkan tiga pemuda misterius yang melakukan penembakan terhadap dua anggota Polri di KM 224 Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat merupakan teroris dari Jamaah Ansharut Daullah atau JAD.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengemukakan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sudah mengantongi identitas tiga pemuda misterius pelaku penembakan tersebut.
Mereka menyerang Aiptu Dodon dan Aiptu Widi yang tengah berpatroli di KM 224 Tol Kanci-Pejagan. Setyo mengatakan Tim Densus 88 dan Kepolisian setempat kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Memang Tim Densus 88 Antiteror sudah kantongi identitas para pelaku. Saat ini pengejaran masih kami lakukan terhadap pelaku yang sudah dideteksi dari kelompok teroris JAD,” tutur Setyo, Kamis (30/8).
Menurut Setyo, akibat penembakan itu, Aiptu Dodon akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Aiptu Dodon sempat mendapatkan perawatan intensif akibat terkena peluru di bagian dada dan rahang. Sementara Aiptu Widi kini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Polri kembali berduka, karena ada satu anggota kami yang gugur setelah insiden itu. Satu lagi masih dalam perawatan intensif. Kami akan terus mengejar para pelaku ini,” jelas Setyo.