Tewasnya al-Baghdadi Tak Kan Membuat Dunia Menjadi Lebih Aman

Tewasnya al-Baghdadi Tak Kan Membuat Dunia Menjadi Lebih Aman

Baghdad – Tewasnya Abu Bakr al-Baghdadi tak kan membuat dunia menjadi lebih aman. Kelompok teroris Islamic State (ISIS) diyakini akan terus melahirkan kader-kader pimpinan untuk menjalankan dan menebar visi dan misi radikal mereka ke berbagai belahan dunia.

Demikian pernyataan Muhammed Hasik, salah seorang kombatan ISIS yang sekarang ditahan di penjara di Irak Utara. Dalam sebuah wawancara dengan Koresponden ABC News, Ian Pannell, Hasik mengungkapkan apa yang mungkin ada dalam pikiran agen ISIS saat ini.

Hasik mengatakan bahwa kematian Abu Bakr al-Baghdadi tidak akan mematikan kelompok itu.

“Ketika yang satu mati, yang lain muncul,” katanya.

Kematian al-Baghdadi yang dielu-elukan sebagai kemenangan besar bagi pemerintahan Trump tidak mungkin menghalangi mereka, menurut Hasik.

Dia bahkan yakin serangan terhadap daratan Eropa akan terjadi.

Ketika ditanya apakah dia pikir orang lebih aman setelah kematian Baghdadi? Hasik menjawab: “Saya pikir sekarang mungkin di Eropa sesuatu akan terjadi karena banyak orang mungkin kesal dengan hal ini.”

Dan, meskipun Presiden AS menegaskan bahwa kekhalifahan ISIS tidak ada lagi, Hasik mengatakan sebaliknya.

“Orang-orang ada. Orang-orang di sana,” katanya. Ia menambahkan bahwa kematian al-Baghdadi “tidak membuat perbedaan.”

“Mungkin itu akan menjadi lebih buruk,” katanya. “Ini lebih berbahaya dari sebelumnya.”

Hasik lahir di Bosnia. Dia telah menghabiskan beberapa tahun di Amerika Serikat, lalu pergi Jerman. Dia mengenal ISIS pada usia 21 tahun dan tiba di Suriah pada Agustus 2014.

Pada tahun 2017, Hasik menyerah kepada pasukan Amerika. Dia sekarang berada di penjara keamanan tingkat tertinggi di Irak utara, yang diperkirakan menahan ribuan tersangka teroris.