Istanbul – Turki kembali digemparkan oleh serangan bom bunuh diri, serangan terbaru terjadi pada Sabtu kemarin (19/03/16). Berbeda dengan serangan serupa yang terjadi sebelumnya di Ankara dan Istanbul yang dilakukan oleh militan Kurdi, pelaku untuk serangan kali ini adalah militan ISIS.
Dilansir dari Daily Mail, Minggu (20/03/16) otoritas Turki melalui Menteri Dalam Negerinya, Efken Ala menegaskan pelaku bom bunuh diri tersebut adalah militan yang terkait dengan ISIS. Investigasi yang dilakukan mengungkap bahwa pelaku serangan brutal itu adalah warga Turki kelahiran 1992 asal kota Gazientep bernama Mehmet Ozturk.
“Pelaku sudah resmi teridentifikasi. Ia dipastikan terkait organisasi teroris Daesh (ISIS). Sebelumnya, pelaku bom bunuh diri belum pernah ada dalam daftar pencarian,” jelasnya.
Serangan bom bunuh diri itu menewaskan 5 orang, termasuk pelaku, Mehmet Ozturk. 4 korban yang meninggal adalah warga Iran dan tiga turis asal Israel. Serangan itu juga melukai sedikitnya 36 orang yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius. Pihak ISIS sendiri belum memberikan konfirmasi terkait serangan itu, kelompok teroris itu dilaporkan sedang kalang kabut akibat serangan dari pasukan koalisi dan pemberontakan internal yang dilakukan oleh para petinggi ISIS yang kecewa dengan kelompoknya.