Gunung Kidul – Polres Gunungkidul dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mulai melakukan persiapan jelang Natal dan tahun baru 2019. Kelancaran arus lalu lintas hingga antisipasi terorisme menjadi perhatian.
“Potensi ancaman terorisme kami antisipasi, gangguan kriminalitas kita antisipasi, masalah lalu lintas juga kita antisipasi kemacetan dengan jalur-jalur alternatif,” ujar Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady, di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, seperti dikutip Harianjogja.com, Senin (10/12).
Dijelaskannya secara keseluruhan, pihak kepolisian melaksanakan operasi kepolisian secara terpusat dengan sandi operasi lilin progo 2018 dimana bersama unsur terkait melakukan kegiatan pengamanan terbuka maupun tertutup Natal maupun tahun baru.
Dikatakan Fuady nantinya disiapkan personil sebanyak 245 dan gabungan dari seluruh instansi baik TNI, Organisasi masyarakat (Ormas) dan Pemkab, yang akan dimulai pada Senin (24/12/2018). Tanpa adanya sinergi tidak mungkin menciptalan kondisi yang kondusif menurut Fuady. Dikatakannya sasaran dalam operasi ini mulai dari orang, barang dan kegiatan.
Baca juga : Hindari Paham Radikal, MPR: Pelajari Agama Dengan Benar
Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah (setda) Gunungkidul, Sudodo yang membacakan sambutan Bupati Gunungkidul, Badingah mengungkapkan bahwa koordinasi untuk pengamanan merupakan wujud kehadiran negara memberi rasa aman kepada masyarakat.
Perayaan Natal dan tahun baru yang memasuki tahun politik juga menjadi kekhawatiran tersendiri dan dirasa perlu untuk mewaspadai orang pendatang baru, maupun orang yang menyebarkan intoleransi atau paham radikalisme untuk bisa dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama [FKUB] tokoh agama menjaga keharmonisan umat agama dan menghormati dari seluruh agama sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Prediksi peningkatan kunjungan wisatawan termasuk masyarakat yang mudik selama musim liburan diharapkan juga menjadi perhatian, demi kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diberikan instruksi agar dapat membantu kelancaran perayaan Natal dan menyambut tahun baru. Seperti Dinas perhubungan (Dishub) untuk memperhatikan rambu jalan. Kemudian Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) untuk memperhatikan harga di pasaran hingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat.