Palu – Terorisme harus menjadi perhatian serius dalam penyelenggaraan
Pemilu 2024. Pasalnya, pada penyelenggaraan Pemilu 2019, terdapat 6
aksi serangan teror, apalagi saat ini perang antara Hamas dengan
Militer Israel sedang bereskalasi. Tentu, hal ini dapat berdampak
terhadap situasi di Indonesia terutama di Sulteng.
“Ini tidak boleh terjadi di Pemilu 2024,” ujar Kapolda Sulteng Irjen
Pol Agus Nugroho dikutip dari TribunPalu, Rabu (18/10/2023).
Jebolan Akpol 1991 itu menilai, upaya preventive strike dapat menekan
pelaku teror sebelum melancarkan aksinya.Sehingga bisa bisa dipastikan
tidak ada letupan sekecil apapun.
Kapolda mengimbau personelnya untuk berkoordinasi dan kolaborasi
antarpilar Sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta
penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional
serta transparan.
“Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah
masing-masing dan selesaikan sampai ke akar masalah,” tuturnya.