Terorisme dan Radikalisme Musuh Bersama, Polda Malut Rutin Lakukan
Sosialisasi ke Masyarakat

Ternate- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) rutin
melaksanakan sosialisasi terkait bahaya terorisme dan radikalisme
kepada masyarakat Maluku Utara khususnya Kota Ternate. Pasalnya
terorisme dan radikalisme adalah kejahatan luar biasa dan musuh
bersama seluruh elemen masyarakat.

Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono di Ternate,
Minggu (5/5/2024), menjelaskan bahwa Polda Maluku Utara dalam hal ini
Direktorat Binmas terus melaksanakan sosialisasi tentang bahaya
terorisme dan radikalisme di beberapa tempat seperti halnya yang
dilaksanakan di Yayasan El-Mira dan Pondok Pesantren Darul Fallah Kota
Ternate.

Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
tentang penanggulangan terorisme dan radikalisme serta menekankan
pentingnya kepedulian dan kerja sama masyarakat dalam mencegah aksi
terorisme yang dapat merusak keamanan dan ketertiban.

Dia menjelaskan bahwa paham radikalisme, terorisme dan intoleran dapat
mendoktrin pola pikir ke perbuatan ekstrem, oleh karena itu kita harus
bersama-sama memerangi hal tersebut.

“Mari kita bersama-sama memerangi paham radikalisme, terorisme dan
perilaku intoleran,” ujarnya.

Polda Maluku Utara telah dan akan terus melaksanakan sosialisasi baik
itu terkait bahaya radikalisme dan terorisme, bijak dalam menggunakan
media sosial serta mewujudkan Pilkada aman dan damai tanpa berita
bohong dan ujaran kebencian.

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Polda Maluku Utara dan jajaran
merupakan upaya kontra radikal dalam mencegah paham radikalisme dan
separatisme, oleh karena itu perlu kerja sama dan sinergisitas semua
pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang ini.

Dalam mencegah kegiatan terorisme perlu adanya peran dari seluruh
elemen masyarakat mulai dari pemangku kepentingan, TNI-Polri, tokoh
agama, tokoh masyarakat, serta para orang tua dalam hal memberikan
pengawasan terhadap perilaku anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain itu, insan pers sangat berperan penting dalam hal memberikan
pemahaman dan sosialisasi dalam konteks pemberitaan terkait bahaya
radikalisme,” katanya.