Deir-ez-Zor – Organisasi teroris milisi Kurdi, YPG/PKK mengambil alih Desa Shiifah dari genggaman kelompok teroris Islamic State (ISIS).
Pengambilalihan bisa dilakukan atas bantuan serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) selama sepekan di wilayah pedesaan di timur Deir-ez-Zor, Suriah.
Demikian diungkap sumber-sumber lokal yang dikutip Anadolu Agency, Senin (14/1).
Setelah mengalami kekalahan besar di provinsi tersebut, kini ISIE hanya dapat menempati Desa Suse ve Bagoz di Deir-ez-Zor.
Organisasi teroris YPG/PKK atas dukungan AS menduduki wilayah timur, barat, dan utara Deir-ez-Zor.
Baca juga : Tunisia Hukum Mati 41 Teroris
Sejak 11 September tahun lalu, ISIS dan YPG/PKK telah saling serang, terutama di Distrik Hajin yang berada di wilayah pedesaan Deir ez-Zor, yang terletak di timur provinsi tersebut.
Pada akhir Desember lalu, organisasi teroris Daesh menarik diri dari pusat Kabupaten Hajin di Provinsi Deir ez-Zor, sebelah timur Sungai Eufrat.
Kabupaten Hajin merupakan pusat benteng terakhir ISIS di Suriah.
Menurut sumber-sumber lokal di Deir ez-Zor, ISIS meninggalkan pusat distrik itu usai kalah dalam bentrokan dengan YPG/PKK.
Sementara pasukan rezim Bashar al-Assad menempati bagian barat Deir-ez-Zor.
YPG/PKK telah menduduki sekitar sepertiga wilayah Suriah.
Turki sejak lama menentang AS yang bersekutu dengan teroris YPG/PKK melawan ISIS, karena menggunakan satu kelompok teroris untuk melawan kelompok teror lainnya tidak masuk akal.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. YPG adalah cabangnya di Suriah.
Turki akan segera meluncurkan operasi kontra-terorisme ketiga melawan teroris YPG/PKK di utara Suriah.
Suriah telah terkepung perang saudara mematikan sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang demonstran dengan brutal.