Jakarta – Tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Lamongan, Jumat (7/4/2017), adalah kelompok teroris Jamaah Asharut Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman. Bahkan salah satu dari ketiga orang itu adalah pimpinan JAD.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Ketiga orang itu adalah Zainal Anshori (ZA), Adi Bramadinata (AB), dan Nama Zainal Hasan (ZH). ZA diketahui berafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) pimpinan Oman Abdurahman. ZA juga diketahui pernah mengikuti latihan militer di Filipina.
ZA juga pernah membeli pembelian senjata api di Filipina. Bahkan dua dari lima senjata api miliknya dipakai saat peristiwa bom Thamrin 2016 silam.
“Tiga lainnya masih dicari. Ini juga menjadi bagian kelompok Suryadi Mas’ud (alias Abu Ridho) yang beberapa lalu ditangkap,” kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (7/4).
Sedangkan AB, lanjut Martinus, diketahui terlibat dalam perencanaan penyerangan Polsek Brondong di Lamongan. Sedangkan ZH bersama Zainal Anshori melakukan aksi transaksi senjata api di Sangir, Sulut.