Teroris Serang 3 Desa di Niger, 137 Orang Tewas

Niamei – Kelompok teroris dengan menggunakan sepeda motor menyerang tiga desa di barat daya Niger, sehingga menewaskan sedikitnya 137 orang dalam kekerasan paling berdarah yang melanda negara itu, menurut pemerintah.

Dikutip dari Aljazeera.com, seorang pejabat setempat mengatakan, orang-orang bersenjata pada Minggu (21/3/2021), menyerang desa tiga desa diantaranya, Intazayene, Bakorat dan Wistane, yang terletak di dekat perbatasan dengan Mali. Mereka menembak segala sesuatu yang bergerak.

Pemerintah negara yang bertetangga dengan Nigeria itu menyatakan serangan tersebut telah menewaskan 137 orang. Sedangkan, pejabat lokal sebelumnya melaporkan korban tewas setidaknya 60 orang.

“Dalam memperlakukan penduduk sipil secara sistematis sebagai target, bandit bersenjata ini telah melangkah lebih jauh ke dalam kengerian dan kebrutalan,” kata juru bicara pemerintah Zakaria Abdourahamane dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi publik.

Penggerebekan terkoordinasi tersebut menggarisbawahi tantangan terbesar yang dihadapi Mohamed Bazoum, presiden baru Niger yang kemenangan pemilihannya dalam pemilihan putaran kedua bulan lalu telah dikonfirmasi pada Minggu (21/3/2021) oleh pengadilan tertinggi negara itu.

Niger, negara termiskin di dunia menurut peringkat pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk 189 negara, sedang berjuang menghadapi serangan bersenjata yang telah menyebar dari Mali dan Nigeria akibatnya ratusan orang tewas dan membuat hampir setengah juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal.

Tiga desa yang diserang pada hari Minggu terletak di wilayah Tahoua yang gersang yang berbatasan dengan daerah perbatasan Tillaberi. Daerah itu merupakan titik panas konflik yang melanda bagian barat Sahel selama 10 tahun terakhir dan juga dipicu oleh pejuang yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS).