Maiduguri – Kelompok teroris bersenjata di Nigeria terus menggila dengana aksi-aksi teror terutama di wilayah Maiduguri. Ironisnya mereka mengincar konvoi tentara. Dalam sebulan ini tercatat aksi penyerangan konvoi tentara terus terjadi di kawasan tersebut.
Selasa (7/7/2020) lalu, militan teroris melakukan serangan sekitar 40 kilometer atau 25 mil di luar ibu kota regional Maiduguri. serangan itu menewaskan 23 tentara Nigeria, sedang dua tentara lainnnya terluka dan beberapa lainnya dinyatakan hilang.
Terakhir, Selasa (14/7/2020), kembali kelompok teroris yang disinyalir Boko Haram itu kembali menembaki konvoi militer di desa Kumulla, Maiduguri, Nigeria. Sebanyak 10 orang tentara Nigeria dipastikan tewas dalam insiden tersebut. Boko Haram adalah kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
Seperti dilansir AFP, penembakan itu awalnya dilakukan terhadap konvoi militer di dekat desa Kumulla, 40 kilometer dari Ibu Kota Daerah Maiduguri. Sekitar 8 orang tewas akibat insiden tersebut.
Kemudian selang beberapa jam kemudian, serangan kedua dilancarkan oleh para teroris terhadap patroli militer desa Kolore, 125 kilometer dari Ibu Kota Daerah Maiduguri. Serangan kedua ini kembali menewaskan dua tentara Nigeria.
Berdasarkan informasi, setidaknya 35 tentara telah tewas pekan lalu dalam serangan oleh teroris di dekat Kumulla. Pasukan teroris ini telah melakukan pemberontakan selama satu dekade di wilayah itu.
Berbagai serangan telah dilancarkan hingga menewaskan 36.000 orang dan membuat dua juta orang terlantar. Sejumlah kelompok teroris di negara tersebut telah memfokuskan sebagian besar serangannya pada target militer tetapi serangan tersebut lebih banyak mematikan warga sipil dalam beberapa bulan terakhir.