Belgia – pemerintah Belgia saat ini telah menetapkan status darurat keamanan terkait serangan bom bunuh diri yang terjadi di dua lokasi penting di negeri itu, yakni Bandara Zaventem di Brussel (Selasa pagi 22 Maret 2016) dan stasiun bawah tanah Maalbeek.
Serangan bom bunuh diri yang terjadi di bandara Zaventem itu menewaskan sedikitnya 35 orang dan 200-an korban lainnya yang mengalami luka parah. Dikutip dari kantor berita Belgia, Belga, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian saat ledakan itu terjadi menyatakan bom meledak sesaat sebelum jam menunjukkan pukul 08:00, orang-orang berlarian panik, suasana menjadi seketika kacau. Ia juga menyaksikan beberapa orang terbaring tidak berdaya.
Selain ledakan bom, saksi yang disebut bernama Jef Versele itu juga mengaku mendengar suara tembakan dari senjata otomatis dan teriakan dalam bahasa Arab. Meski terdapat kecurigaan terhadap kelompok teroris ISIS, namun hingga kini otoritas Belgia masih belum menyatakan secara resmi siapa yang bertanggung jawab di balik serangan mengerikan ini.
4 hari sebelumnya, seorang buron teroris Prancis, Salah Abdeslam berhasil ditangkap