Yahukimo – Kontak tembak kembali terjadi antara Satgas Nemangkawi Raya dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Yahukimo. Kontak tembak itu terjadi setelah teroris KKB Papua membakar tiga rumah warga.
“Kontak tembak berlangsung sekitar satu jam. Tidak ada anggota kami yang menjadi korban dalam kontak tembak di pusat kota Yahukimo pada Selasa kemarin,” ungkap Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (19/8/2021).
Aksi pembakaran 3 rumah warga dilakukan anggota KKB sejak Senin (16/8) hingga Selasa (17/8). Tidak ada korban jiwa saat pembakaran dilakukan.
Anggota KKB yang terlibat pembakaran tiga rumah warga di Dekai diduga berasal dari kelompok Tenius Gwijangge yang bermarkas di Kabupaten Nduga.
“Kelompok Tendius diperintahkan oleh pimpinannya Lekagak Telenggen dari Nduga ke Yahukimo untuk menebar aksi teror di sana. Kelompok ini memiliki lima pucuk senjata laras panjang dan dua pucuk senjata laras pendek,” jelasnya.
Kelompok Tendius juga yang menembak empat pekerja bangunan hingga tewas dan seorang warga sipil yang terluka berat di Kampung Bingki, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo pada 24 Juni 2021.
Saat ini dua Tim Satgas Nemangkawi telah ditugaskan untuk mengejar para pelaku, bahkan pimpinan telah mempersiapkan tambahan anggota.
“Dua tim Satgas Nemangkawi yang berjumlah 20 personel sementara mengejar kelompok ini. Rencananya kami akan menambah jumlah personel ke sana, ” jelas Faisal.