Kabul – Sejumlah pria bersenjata yang diduga dari kelompok teroris Syam ISIL mendatangi sebuah Rumah Sakit Bersalin Medicins Sans Frontieres (MSF) yang dikelola pemerintah Afghanistan. Mereka secara tiba-tiba menembakan senjatanya ke arah rumah sakit yang terletak di pusat kota Kabul itu, Selasa, (12/5).
Disitat dari Al-Jazeera, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian, mengatakan lebih dari 80 wanita dan bayi telah dievakuasi oleh Pasukan Keamanan Afghanistan dari rumah sakit bersalin itu itu.
Menurutnya, pasukan Afghanistan sampai saat ini masih terus berusaha melumpuhkan serta mengendalikan serangan yang diduga digencarkan oleh kelompok teroris Islamic State (ISIS) dan Syam ISIL, yang berasal dari lingkungan Dashti Barchi, Kabul.
“Pasukan berusaha untuk menghilangkan para teroris dan mengendalikan situasi,” kata Arian.
Menurut laporan salah satu jurnalis Al-Jazeera, Massoud Shams, setidaknya lima orang tewas akibat serangan biadab itu. Dari lima orang tewas terbunuh, tiga orang di antaranya adalah wanita dan satu orang anak kecil.
Menurutnya, pasukan tentara Afghanistan langsung bergerak cepat untuk mempersempit ruang gerak kelompok teroris itu. Pasukan tentara Afghanistan langsung memblokade jalan-jalan masuk menuju rumah sakit tersebut. Sementara, kepulan asap hitam pekat melambung tinggi ke langit Kabul. Suara ledakan dan tembakan terdengar kuat dari sekitar lokasi kejadian.
Untuk diketahui, Ibu Kota Afghanistan, Kabul beberapa bulan terakhir ini sering kali mendapatkan serangan mematikan yang diklaim oleh kelompok teroris ISIL.
Senin kemarin, pasukan tentara Afghanistan mengatakan telah berhasil menangkap tiga anggota senior ISIL, salah satunya diduga adalah pemimpin regional kelompok itu.
Pekan lalu juga, tentara Afghanistan telah berhasil membunuh dan menangkap beberapa anggota sel ISIL yang diduga bertanggungjawab atas beberapa serangan yang cukup dahsyat di Kabul, termasuk serangan terhadap Kuil Sikh pada bulan Maret lalu.