Al-Hudaidah – Kelompok teroris Syiah, Houtsi menanam ranjau yang menyerupai batang pohon palem di KM 16 Distrik Al Hali di al-Hudaidah, kota pelabuhan Laut Merah, Yaman.
Ranjau berbentuk batang pohon palem ini diketemukan Brigade Raksasa Angkatan Darat Yaman di perkebunan sawit warga. Usai ditemukan, tim penjinak bom langsung didatangkan untuk menonaktifkan ranjau. Demikian diwartakan Al Arabiya, Senin (29/10)
Dalam pernyataannya, Angkatan Darat Yaman mengatakan bahwa ranjau yang ditanam di perkebunan sawit merupakan hasil dari pengembangan teknisi Iran. Teroris Houtsi menanam ribuan ranjau dan bahan peledak seperti ini di pantai barat dan menewaskan ratusan orang.
Sebuah laporan dari Kantor Hak Asasi Manusia di Al Jawf yang diterbitkan pada Minggu (28/10) menjelaskan, ranjau yang ditanam Houtsi di Al Jawf telah membunuh dan melukai lebih dari 713 orang, di mana lebih dari 300 orang di antaranya menderita cacat permanen. Al Jawf adalah wilayah keempat jumlah korban tertinggi oleh ranjau Houtsi di Yaman.
Selain di perkebunan, masih menurut laporan itu, teroris Houtsi juga sengaja menanam ratusan ranjau di rumah-rumah warga, di jalan, dan pertanian. Mereka juga mengubah fasilitas umum dan swasta menjadi zona militer.