Mogadishu- Kelompok militan Al-Shabaab menyerbu sebuah hotel berbintang di Ibu Kota Somalia, Mogadishu. Belum ada laporan korban dalam kejadian tersebut lantaran baku tembak masih terjadi.
Dikutip dari CNN, Rabu (11/12), kelompok ekstremis Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu. Sekelompok orang bersenjata itu menyerbu Hotel SYL yang dikenal mewah.
Hotel SYL terletak tidak jauh dari istana kepresidenan. Tempat itu menjadi lokasi pertemuan favorit bagi para anggota parlemen dan pejabat tinggi polisi atau militer.
Menurut saksi yang merupakan seorang polisi, Ali Abdi, sekelompok orang itu kini menduduki hotel tersebut dan terlibat baku tembak dengan polisi dan tentara.
Menurut juru bicara pemerintah Somalia, aparat berhasil menyelamatkan sekitar 100 orang dari hotel itu, termasuk sejumlah pejabat dan anggota parlemen.
Saksi lainnya mengatakan mendengar suara dentuman yang diduga ledakan dari dalam hotel. Sampai saat ini suara baku tembak di lokasi masih terdengar.
Al-Shabaab kerap menyerang warga dan aparat Somalia dengan berbagai macam cara. Kelompok yang menyatakan bagian dari organisasi teroris Al-Qaidah itu kerap mengirim anggotanya untuk melakukan serangan bom bunuh diri, menculik warga asing, hingga penembakan.