Mogadishu – Setidaknya empat orang tewas dalam serangan kelompok teroris Al-Shabaab yang mengepung sebuah hotel yang digunakan oleh pejabat pemerintah di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Dikutip AFP, Senin (28/11/2022), tembakan dan ledakan sporadis masih terdengar setelah fajar di sekitar Villa Rose, yang terletak di dekat istana kepresidenan di Mogadishu yang dijaga ketat dan sering dikunjungi oleh anggota parlemen dan pejabat publik.
“Orang-orang bersenjata teroris terjebak di dalam sebuah ruangan di gedung itu dan pasukan keamanan akan segera mengakhiri pengepungan, sejauh ini kami telah mengkonfirmasi kematian empat orang,” kata pejabat keamanan Somalia, Mohamed Dahir.
“Beberapa orang lainnya terluka termasuk pejabat pemerintah,” tambahnya.
Saksi menggambarkan dua ledakan besar diikuti oleh tembakan yang membuat orang-orang melarikan diri dari tempat kejadian di distrik Bondhere. Hotel ini berjarak hanya beberapa blok dari kantor Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud.
Semua rute menuju hotel telah ditutup oleh pasukan keamanan, menurut saksi mata.
Al-Shabaab, kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, yang berusaha menggulingkan pemerintah pusat Somalia selama 15 tahun, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Militan Al-Shabaab telah mengintensifkan serangan terhadap sasaran sipil dan militer seiring pemerintah Somalia yang baru-baru ini terpilih telah menempuh kebijakan “perang habis-habisan” terhadap kelompok militan.