Prancis – Publik Prancis, dan juga dunia, kembali dirudung duka pasca sebuah insiden berdarah yang terjadi di Nice, Prancis. Dikutip dari The Guardian, Jumat (15/07/16), sebuah truk berukuran besar melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan warga yang tengah berkumpul untuk merayakan hari besar Prancis atau lebih dikenal dengan Bastille day.
Tidak hanya menabrakkan truknya, sopir truk juga menembaki warga sesaat setelah ia keluar dari jendela truk. Serangan ini terjadi di pusat perayaan yang diadakan di sebuah jalan di Promenade des Anglais di Kota Riviera, Nice, Prancis. Atas kejadian ini, 80 orang dilaporkan tewas dan 100 orang lebih mengalami luka-luka.
Pejabat setempat, Christian Estrosi menyatakan bahwa kejadian merupakan bencana terburuk dalam sejarah. “”Ini adalah bencana terburuk dalam sejarah, karena lebih dari 70 orang telah kehilangan nyawa mereka, dibunuh oleh sopir saat ia menembaki kerumunan di depannya.”
Supir truk dilaporkan tewas ditembak aparat, otoritas setempat masih melakukan investigasi mendalam guna mengungkap identitas pelaku dan motif serangan. Pemerintah setempat menanggapi serangan ini secara serius, terlebih pelaku diketahui telah melengkapi diri dan truknya dengan senjata dan granat.