Kandahar – Teror bom kembali mengguncang Afganistan. Kali ini bom meledak di wilayah Maroof, Provinsi Kandahar, yang menewaskan 8 orang wanita dan anak-anak. Aksi berdarah itu diduga dilakukan kelompok radikal Taliban yang memasang bom di mobilnya.
“Sebuah bom diduga Taliban memasang bom di mobil mereka,” kata jurubicara polisi Kandahar, Zia Durani dilansir Reuters, Selasa (28/11/2017).
Namun, Durani tidak bisa menjelaskan bukti keterlibatan kelompok radikal Taliban dalam peristiwa mengerikan itu. Apalagi kelompok radikal Taliban yang telah lama bermarkas di Provinsi Kandahar juga belum menyatakan sebagai aktor dibalik ledakan ini.
Menurut PBB, bom yang meledak di wilayah Kandahar, Afghanistan tercatat 18 persen korbannya warga sipil. Catatan tersebut berasal pada tahun 2017 ini.
Pada bulan Januari hingga September sekitar 500 orang tewas akibat ledakan. Ledakan tersebut diduga dilakukan kelompok radikal Taliban.