Semarang – Seorang pegawai biro umrah berinisial HS (48) di Semarang
dicokok Densus 88 Antiteror Polri dan Ditreskrimum Polda Jawa Tengah
karena diduga terlibat dalam aktivitas jaringan terorisme. Penangkapan
HS yang bekerja di sebuah Biro Umroh pada Rabu (15/11/2023) sekitar
pukul 06.00 WIB pagi .
HS ditangkap di Jalan Empu Sendok Raya, Banyumanik, Semarang.
Diketahui pelaku merupakan warga perumahan di Kecamatan Banyumanik,
Kota Semarang, Jawa tengah. Tak hanya mengamankan HS, petugas juga
menggeledah rumah HS.
Dalam penggeledahan yang berlangsung selama hampir satu jam.Dari hasil
penggeledahan, polisi mengamankan beberapa buku soal jihad dan sebuah
laptop.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso.
“Iya benar tadi ada kegiatan Densus di wilayah Banyumanik. Namun
detailnya mungkin bisa ke Densus langsung”, ujar Kapolsek Banyumanik
Kompol Ali Santoso dikutip dari Radar Kudus.
Terduga teroris HS disebut terlibat dalam aktivitas jaringan Jamaah
Islamiyah (JI). Sebelumnya, sepanjang Oktober lalu Densus 88 juga
telah menangkap 59 tersangka teroris. Mereka diduga akan melancarkan
aksi teror untuk menggagalkan pemilihan umum.