Damaskus – Pasukan Demokrat Suriah (SDF) mengumumkan sudah menangkap dua warga negara Amerika Serikat (AS) yang berjuang untuk kelompok teroris Islamic State (ISIS).
Pengumuman tersebut disampai SDF dalam sebuah pernyataan pada Minggu (6/1) waktu setempat.
Warren Christopher Clark dan Zaid Abed al-Hamid adalah dua di antara lima orang yang ditangkap selama operasi di Suriah. Pihak SDF mengatakan, operasi itu dilakukan setelah mendeteksi keberadaan kelompok teroris.
“Baru-baru ini, teroris telah berusaha melakukan serangan beberapa kali. Dalam konteks ini, sekelompok teroris yang telah bersiap untuk menyerang warga sipil yang berusaha untuk keluar dari zona perang terdeteksi, ” demikian pernyataan itu seperti dilansir The Hill, Senin (7/1).
Setelah terdeteksi, SDF mengaku terus melakukan tindak lanjut operasi. Hingga para teroris tersebut berhasil ditangkap.
“Mengikuti tindak lanjut teknis dan fisik secara bertahap, sebuah operasi dilakukan oleh pasukan kami. Sebagai hasil dari operasi tersebut, lima teroris yang berasal dari Amerika Serikat, Irlandia dan Pakistan ditangkap,” lanjut pernyataan itu.
Dilansir dari The New York Times, mereka saat ini juga diberitakan akan diekstradisi ke AS.
Dengan begitu, Clark dan al-Hamid akan jadi warga Amerika ke-15 dan ke-16 yang kembali ke AS setelah bergabung dengan ISIS.