Tunis – Nasib sial dialami empat tentara Tunisia. Mereka tewas terkena ledakan ranjau dalam operasi kontraterorisme di pegunungan tengah Tunisia.
“Empat tentara yang merupakan bagian dari unit militer yang bertugas melakukan operasi penyisiran di Gunung Mghila mencari unsur-unsur teroris tewas oleh ranjau,” kata juru bicara kementerian Mohamed Zekri, seperti dilansir AFP, Kamis (4/1/2021).
Operasi di wilayah Gunung Mghila dekat perbatasan dengan Aljazair berbatasan dengan Gunung Chaambi, yang dianggap sebagai tempat persembunyian para teroris. Penyisiran itu adalah bagian dari operasi antiteroris reguler yang dilakukan oleh pasukan militer di wilayah itu.
Zekri mengatakan operasi sedang berlangsung tetapi dia menolak memberikan rincian lebih lanjut. Tunisia telah menyaksikan lonjakan radikalisme sejak presiden veteran Zine El Abidine Ben Ali digulingkan dalam revolusi 2011 lalu.
Puluhan anggota pasukan keamanan telah terbunuh sejak saat itu dalam serangan teroris. Situasi keamanan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi pasukan Tunisia terus menjadi sasaran.
Perdana Menteri Tunisia Hichem Mechichi mengatakan insiden ledakan ranjau tidak akan menghentikan negaranya untuk mengejar, memerangi, dan mengalahkan terorisme.
“Kami harus selalu diarahkan untuk melindungi bangsa dari semua bahaya, jauh dari semua ketegangan dan pertengkaran,” kata Mechichi.