Frankfurt – Kepolisian Jerman menangkap 10 orang yang dicurigai hendak melancarkan aksi terorisme. Penangkapan dilakukan dalam operasi penggerebekan yang dilakukan 200 polisi di negara bagian Hesse dan Rhineland-Palatinate.
“Para terduga teroris berencana membunuh banyak orang dengan menggunakan kendaraan bermotor dan senjata api,” ucap kantor kejaksaan Frankfurt, seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu 23 Maret 2019.
Seorang pria berusia 21 tahun asal Offenbach di dekat Frankfurt dan dua kakak beradik dari Wiesbaden adalah tiga tersangka utama dalam aksi teror ini.
“Mereka sudah berkomunikasi dengan beberapa penjual senjata api. Mereka juga telah mengumpulkan berbagai aset keuangan untuk membeli senjata dan melancarkan aksi teror,” kata juru bicara kantor kejaksaan Frankfurt.
Baca juga : SDF Proklamirkan Kemenangan Teritorial 100 Persen Atas ISIS di Suriah
Para terduga teroris itu berusia dari 20 hingga 42 tahun. Beberapa dari mereka berkewarganegaraan Jerman.
Dalam penggerebekan, polisi menyita uang tunai sebesar 20.000 ribu Euro atau setara Rp319 juta beserta beberapa pisau, narkotika, peralatan elektronik dan sejumlah dokumen.
Jerman berada dalam status waspada sejak terjadinya sejumlah serangan teror dalam beberapa tahun terakhir. Serangan teror paling mematikan terjadi pada Desember 2016, saat seorang pria menabrakkan truk ke kerumunan orang yang sedang berbelanja di Pasar Natal di Berlin.
Aksi penabrakan tersebut menewaskan 12 orang. Anis Amri, pria asal Tunisia, ditembak mati petugas di Italia empat hari setelah aksi teror.