Khujand – Seorang tahanan yang memiliki hubungan dengan kelompok teroris ISIS dicurigai sebagai provokator dari sebuah kerusuhan yang menewaskan lebih dari 25 di sebuah penjara berkeamanan tinggi di utara Tajikistan.
Pejabat keamanan Tajikistan menyebutkan, bentrokan terjadi di penjara yang terletak di Kota Khujand pada Kamis malam, Para tahanan bergabung dengan tahanan lain, diduga seorang militant ISIS yang menyerang seorang petugas penjara dan mengambil senjatanya.
Para tahanan berhasil merebut dan menguasai salah satu bangunan di fasilitas penjara sebelum pasukan khusus Tajikistan turun tangan dan mengendalikan keadaan.
Dikutip dari Reuters, total 27 orang tewas, termasuk 25 narapidana, seorang pegawai penjara dan seorang perwira pasukan khusus. Enam penjaga juga dilaporkan terluka dalam kerusuhan tersebut.
Baca juga : AS Dan Koalisi Bertekad Sikat Habis ISIS
Kejadian itu membuat pasukan keamanan di Khujand, kota terbesar kedua di Tajikistan, siaga sepanjang malam dan menjaga ketat semua jalan menuju ke area tersebut. Dugaan kerusuhan itu didalangi oleh militant ISIS juga memunculkan kekhawatiran organisasi teroris itu aktif di Tajikistan.
Pada Juli lalu, empat turis tewas di Tajikistan dalam serangan yang diklaim oleh ISIS. Moskow telah memperingatkan bahwa setelah kekalahan teroris di Suriah, kawasan itu mungkin menjadi target berikutnya dalam daftar mereka.
Badan intelijen Rusia, FSB telah memperingatkan mengenai ancaman teroris, termasuk ISIS di Asia Tengah. Para militan di negara-negara wilayah itu kemungkinan dilatih di Afghanistan.