sumber : okezone.com

Terjadi Pergeseran Konflik, Polisi Pun Jadi Sasaran Teroris

Yogyakarta – Penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas oleh terduga teroris mengundang keprihatinan berbagai pihak. Salah seorang di antaranya adalah, Kriminolog Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Trisno Rahardjo. Dia mengatakan, pada dua tahun terakhir sudah terjadi pergeseran peta konflik terorisme di Indonesia.

Menurutnya, jika terorisme menyasar orang asing yang ada di Indonesia, kini sudah beralih dengan menyasar aparat keamanan, dalam hal ini polisi. Dari analisa terhadap kejadian di kawasan Solo Raya, Jabodetabek, Bom Thamrin, Bom Panci di Bandung dan penyerangan di Tuban, polisi sebagai aparat keamanan mulai menjadi sasaran teroris.

“Perubahan peta sasaran tersebut tidak terlepas dari adanya anggapan dari kelompok yang diduga melakukan aksi teror bahwa polisi adalah musuh. Anggapan tersebut muncul karena polisi mejadi alat negara yang mendapatkan kewenangan menangani kasus terorisme,” kata Trisno Rahardjo seperti dirilis ‘suara merdeka’ di Yogyakarta, Sabtu (8/4/2017)

Menurutnya, munculnya pemikiran polisi adalah lawan yang dianggap selalu menghalang-halangi dan penghalang membuat teroris berpikir harus disingkirkan. Apalagi dalam penanganan aksi terorisme oleh polisi saat ini cenderung represif.