Jakarta – Sejumlah warga menyebut bahwa terduga teroris ES atau L yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Tulungagung, merupakan sosok yang ahli dalam bidang permesinan dan elektronik.
ES memiliki bengkel motor dan mobil dan bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas (elpiji).
“Dia bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas,” kata Endang, tetangga ES atau L di Desa Boro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (4/6).
Es juga dikenal sosok yang alim dan rajin ke masjid. “Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakoni dia akan segera berangkat ke masjid begitu mendengar suara azan. Yang azan pertama, ya itu yang dia datangi,” ungkap Endang.
Penangkapan ES pun mengejutkan warga sekitar. Terlebih, saat penggerebekan banyak polisi yang berjaga di sekitar rumah ES. “Tidak ada yang menyangka dia teroris. Kesehariannya sangat baik, ramah kepada warga sekitar dan rajin ibadah,” lanjut Endang.
Simpati warga terhadap ES cukup tinggi karena pemilik bengkel motor dan mobil ini kerap berbagi makanan dengan tetangga sekitar.
ES juga sering menggelar tasyakuran bersama, berpenampilan bersahaja dan memiliki perilaku alim. Tapi jika diundang kenduri tidak pernah datang..
Sementara itu Kapolres Tulungagug AKBP Eko Hartanto enggan berkomentar banyak terkait penangkapan terduga teroris di Tulungagung ini. Kepada awak media, Eko menyatakan pihaknya sebatas membantu pengamanan sekitar lokasi saat tim Densus melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris ES. Lain-lain silahkan konfirmasi langsung ke Mabes Polri,” katanya.