Ottawa – Publik Kanada digemparkan oleh serangan berdarah yang terjadi di sebuah masjid Quebec pada minggu malam waktu setempat, (29/01/17). Dalam serangan ini, beberapa orang dilaporkan meninggal duni dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Demikian disampaikan oleh pihak kepolisian setempat.
Dikutip dari nytimes, Senin (30/01/17), juru bicara kepolisian Quebec, Étienne Doyon menyebut bahwa serangan maut itu terjadi di the Islamic Cultural Center of Quebec pada pukul 8 malam. Doyon tidak menyebut secara rinci berapa jumlah korban yang jatuh.
Sebelumnya, reuters, mengutip imam besar masjid tersebut, menyatakan bahwa serangan yang terjadi pada waktu solat magrbi ini menewaskan lima orang. Sumber yang sama juga menyebut bahwa pelaku penembakan terdiri dari tiga orang, mereka langsung masuk ke dalam masjid dan menghujani tembakan kepada sekitar 40 orang yang ada di dalam masjid.
Meski begitu, Doyon menolak untuk memberi keterangan lebih lanjut terkait kabar ini.
Serangan ini tentu mengguncang ketenangan warga, meski jelas ini bukanlah yang pertama. Akhir Juni lalu, sebuah kepala babi ditinggalkan di depan pintu masjid ini.