Manila – Tentara Filipina telah menembak mati seorang anggota ISIS di Sulu. Ahli perakit bom ini merupakan otak peledakan gereja awal tahun kemarin yang menewaskan puluhan orang.
Dikutip dari Reuters, Minggu (24/11), militer Filipina mengumumkan kematian Talha Jumsal alias Abu Talha dalam pertempuran dengan tentara di kota Patikul pada Sabtu pagi (23/11). Jasadnya telah dievakuasi oleh militer Filipina.
Menurut laporan tentara Filipina, Abu Talha adalah ahli perakit bom yang dilatih oleh ISIS. Dia juga yang menginstruksikan militan Grup Abu Sayyaf (ASG) melakukan berbagai serangan bunuh diri.
Selain itu, Abu Talha merupakan pencari dana dan penghubung antara ISIS di luar negeri dengan teroris di Filipina.
“Kematian Abu Talha akan menjatuhkan moral para petinggi ASG di Sulu,” kata Brigadir Jenderal Angkatan Darat Antonio Nafarrete.
Abu Talha disebut sebagai otak dari lima pengeboman bunuh diri di Sulu dalam 16 bulan terakhir. Salah satunya yang terparah adalah dua pengeboman di gereja kota Jolo yang menewaskan 21 orang.
Awal bulan ini, tentara berhasil menggagalkan upaya bom bunuh milisi Abu Sayyaf di Jolo. Militer Filipina menyerukan para anggota Abu Sayyaf untuk menyerahkan diri dan hidup normal ketimbang menjadi buronan kriminal.