Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak Australia menggaungkan moderasi beragama. Wapres mengungkapkan hal itu saat bertemu Deputi Perdana Menteri (PM) Australia Richard Marles.
“Kami sedang membangun hubungan dengan beberapa negara untuk mendukung moderasi beragama. Bagaimana Islam di Indonesia (turut berkontribusi) membangun perdamaian dunia. Saya juga bertemu dengan tokoh-tokoh Islam Australia untuk menyebarkan perdamaian,” ungkap Wapres dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (6/6/2023).
“Ke depan, mari kita juga tingkatkan dialog antaragama dan antarbudaya guna meningkatkan sikap saling pengertian dan mendekatkan masyarakat kita,” tambah Wapres.
Selain itu, Wapres juga menekankan penguatan people to people contact. Dia pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia dalam promosi pengajaran Bahasa Indonesia di Australia.
“Saya mencatat di beberapa negara bagian Australia seperti di Western Australia, setiap tahunnya terdapat kerja sama, di mana pemuda Indonesia diundang sebagai pengajar Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah umum. Saya harap kita bisa menerapkan inisiatif ini di berbagai negara bagian lain,” saran Wapres.
Menanggapi hal itu, Deputi PM Australia Richard Marles yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia menyampaikan apresiasi atas inisiatif-inisiatif yang dibangun Indonesia dan Australia.
Sejalan dengan Wapres, Marles juga sangat mendukung peran Islam dalam menciptakan perdamaian dunia. Dia mengungkapkan, saat ini juga sudah ada beberapa tokoh muslim yang turut ambil bagian dalam kancah politik Australia.
“Apa yang Anda katakan adalah benar. Islam adalah mercusuar bagi perdamaian. Kami memiliki komunitas Islam yang terus tumbuh. Bahkan anggota parlemen dari muslim, baik di tingkat federal, maupun negara bagian,” ungkapnya.
Terkait dengan peningkatan people-to-people contact, Deputi PM Marles mengungkapkan bahwa terdapat Universitas Australia yang dibuka di Indonesia yaitu Monash University. Griffith University bahkan juga telah bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.