Jakarta – Duta Besar Myanmar untuk Indonesia Ei Ei Khin Aye bertemu dengan Menko Polhukam RI Mahfud MD. Pertemuan itu membahas soal kerja sama Indonesia dan Myanmar terkait kontra terorisme.
“Ini pertama kalinya saya melakukan kunjungan kehormatan dengan Menko Polhukam. Poin diskusinya kebanyakan tentang hubungan kerja sama antara Indonesia dan Myanmar dalam bidang kontraterorisme,” ujar Ei Ei di Jakarta, seperti dikutip detik.com, Kamis (13/2).
Lebih spesifik, kerja sama di bidang kontraterorisme itu perihal pertukaran ahli dan asistensi pelatihan teknologi. Ei Ei menuturkan rencana pertukaran ahli ini dinilai sudah siap.
“Pertukaran ahli dan asistensi pelatihan teknologi dari Indonesia ke Myanmar. Hal itu belum berjalan, tapi rencananya sudah siap jadi kita harus memulainya. Saya juga menyampaikan hal itu ke Menko,” kata Ei Ei.
Ei Ei belum mengetahui pasti kapan realisasi pertukaran ahli dan asistensi pelatihan teknologi itu. Menurutnya, itu bergantung pada kesiapan Myanmar dan Indonesia.
Selain terkait terorisme, pihaknya membahas kerja sama diplomatik lain dengan Mahfud Md. Namun ia tidak menjelaskan secara terperinci. “Kita juga berdiskusi tentang kerja sama diplomatik terkini antara Myanmar dan Indonesia,” ujar Ei Ei.
Mahfud Md membenarkan pokok pembicaraan mengenai kerja sama di bidang kontraterorisme. Selain itu, kasus Rohingya turut dibahas.
“Iya, saya tanya, soal Rohingya karena banyak hal kan waktu KTT Asean itu hampir semua peserta negara KTT itu membahas soal Rohingya agak serius. Bagaimana sih sebetulnya soal Rohingya itu,” tutur Mahfud.