Jakarta – Berawal dari sebuah postingan di akun media sosial, kabar tentang seorang pemuda yang nekad berjalan kaki ratusan kilometer demi menyampaikan bahwa Islam agama damai. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Ahmad itu tidak membawa bekal banyak, hanya sebuah tas punggung berukuran sedang, sandal jepit, dan sebuah payung yang ia jadikan tongkat.
“Bekal” paling menyita perhatian yang dibawa oleh pemuda berkopyah itu adalah tulisan yang ia kalungkan di dada dan punggung. Di bagian depan tampak ia mengalungkan tulisan yang berbunyi, “Islam Bukan ISIS, Dasar akidah Islam = Tauhid. Kalamullah dan as-sunnah bukan buat masalah, bikin fitnah.” Sementara di bagian belakang ia juga memajang tulisan yang berisi penjelasan singkat tentang beberapa hal penting dalam Islam, seperti Rasul, Al qur’an, Islam dan Tauhid. Ia juga menyeru kepada masyarakat untuk memurnikan agama Allah.
Berikut adalah bunyi tulisan yang ada di bagian belakang Ahmad,
Rasul = Nabi yang menerima wahyu Allah yang disampaikan Ruhul Qudus (Jibril), yang mulia yang ditaati di alamnya.
Al Qur’an = Wahyu yang diterima Rasul dan disampaikan pada kita sampai sekarang.
Islam = Penyerahan diri
Tauhid = mengEsakan Allah dengan rukunnya
Mari murnikan kembali agama Allah sesuai dengan al qur’an
Nabi-Nya yang dikenal Sunnah Rasul, bukan sunnatan ustadz dan kyai , juga bukan sunnatan Massal!?!?!?
Ahmad tampaknya resah dengan banyaknya pandangan miring terkait Islam yang dianggap sama dengan ISIS. Apalagi beberapa orang telah jelas-jelas menyatakan dukungan dan bahkan bergabung dengan kelompok yang justru bertentangan dengan Islam itu. Karenanya tulisan utama yang ia pajang besar di bagian depan adalah Islam bukan ISIS.