Washington – Kepolisian Kanada menangkap seorang pria bernama Daniel Houde (19), asal Ottawa yang membuat ancaman terorisme di Twitter, yang kemudian dibebaskan. Kepolisian Kanada (RCMP) mengungkapkan, Houde membuat ancaman “terorisme dan pembunuhan” di media sosial.
“Ancaman itu menyasar Parliament Hill, Departemen Pertahanan, Kedutaan Besar Republik Rakyat China, serta Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ottawa,” katanya.
RCMP mengatakan Tim Penegakan Keamanan Nasional Terpadu (INSET) mereka di Ottawa mengetahui ancaman tersebut pada 8 November.
Houde didakwa karena menyebarkan tentang “hoaks teroris”, menuliskan ancaman yang menyebabkan kematian atau membahayakan kondisi seseorang dan menuliskan ancaman untuk membakar, menghancurkan serta merusak properti. Persidangan Houde akan digelar di Pengadilan Provinsi Ottawa pada 18 Januari mendatang.