Jakarta – Densus 88 Anti Teror Polri bmenangkap enam orang terduga
teroris dalam serangkaian penggerebekan yang dilakukan di tiga wilayah
di Jawa Barat, yaitu Majalengka, Garut, dan Tasikmalaya, pada 27
Desember 2024 kemarin.
Salah satu penangkapan yang signifikan terjadi di Tasikmalaya,
tepatnya di Kampung Pasir Pilar, Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung,
Kabupaten Sukabumi. Di rumah terduga HJ (65), petugas menemukan
sejumlah barang bukti yang mencurigakan. Dalam penggeledahan tersebut,
Densus 88 menemukan dua jenis senjata api yang disembunyikan di dalam
pulpen, serta sejumlah buku yang diduga berkaitan dengan ideologi
terorisme.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Densus 88 untuk mengungkap
jaringan teroris yang beroperasi di wilayah Jawa Barat. Selain itu,
petugas juga menyita berbagai barang bukti lainnya yang kini tengah
diperiksa lebih lanjut. Para terduga saat ini masih menjalani
pemeriksaan intensif untuk mengungkap lebih jauh keterlibatannya dalam
jaringan terorisme di Indonesia.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya penangkapan
terduga teroris. Dalam kegiatan Densus 88 AT itu, Haris mengungkapkan
bahwa tim setidaknya mengamankan satu orang terduga teroris. Namun
kaitan dengan identitas dan keterlibatan lainnya masih didalami oleh
petugas kepolisian.
“Satu orang diamankan (tim Densus 88). Untuk identitas juga nanti akan
dirinci oleh Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Densus 88 AT
sendiri,” ungkapnya.
Setelah mengamankan satu terduga teroris di Tasikmalaya, menurut
Haris, Tim Densus 88 AT dibantu anggotanya melakukan penggeledahan
salah satu rumah. Untuk barang bukti yang dibawa dalam penggeledahan
itu, ia belum bisa mengungkapnya.
“Tadi memang sempat dilakukan penggeledahan. Lebih jauh (kaitan apa
yang diamankan dan lainnya) nanti ya,” katanya.
Terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ternyata warga Garut. Pada Jumat
(27/12) malam, rumahnya yang di Garut digeledah tim Densus 88
didampingi aparat desa dan unsur kepolisian dari Polres Garut.
Dalam penggeledahan, tim Densus 88 setidaknya sekitar 1 jam melakukan
penggeledahan di salah satu rumah di Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa
Barat. Di bawah suasana hujan yang cukup deras di malam hari, petugas
diketahui sempat menggeledah setiap sudut ruangan rumah.
Proses penggeledahan pun diketahui didampingi langsung Kepala Desa
setempat. Petugas setidaknya membawa tiga kantong plastik yang diduga
berisi barang bukti yang berkaitan dengan keterlibatan terduga teroris
yang diketahui berinisial WA itu.
Setelah selesai melakukan penggeledahan, Tim Densus 88 pun bergegas
meninggalkan lokasi. (