Batam – Polda Kepri bersama personel TNI melakukan penjagaan ketat 253 gereja besar. Tujuannya untuk menciptakan suasana kondusif, aman, dan nyaman selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 khususnya di Kepulau Riau.
“Ada 253 gereja besar di Kepri yang mendapatkan perhatian khusus kami dalam menjaga suasana kondusif, aman, dan nyaman dalam menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018,” kata Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi di sela-sela peninjauan bandara, Jumat (22/12/2017).
Untuk pengamanan Operasi Lilin Seligi 2017, katanya, Polda Kepri menyiagakan 1.454 personel gabungan yang terdiri atas 627 personel Polda Kepri dan 827 personel TNI.
“Personel juga ditunjang sarana trasnportasi, seperti 338 motor, 156 kendaraan roda empat, dan satu helikopter, serta sejumlah kapal gabungan dari Polda, Mabes Polri, Bakamla, dan TNI,” ungkap Didid seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Kapolda, pihaknya juga mendirikan 25 posko pengamanan dan 17 posko pelayanan. Posko-posko ini akan disebar di seluruh Kepri yang jumlahnya bervariasi di setiap daerah.
Konsentrasi pengamanan nantinya dilaksanakan di Batam. Demikian pula jumlah posko, akan lebih banyak di Batam daripada daerah lainnya yang ada di Kepri.
Didid menambahkan, personel gabungan tidak hanya berada di posko. Nantinya juga akan ada tim yang melakukan patroli secara berkelanjutan.
Gereja yang diberikan pengamanan khusus di antaranya Gereja Pantekosta Pelita dijaga enam personel, Gereja Paroki Santo Petrus Blok II dijaga tujuh personel, dan Gereja HKBP Lubuk Baja dijaga sembilan personel.
ereja Alfa Omega Baloi Danau dijaga empat personel, Gereja GPIB Imanuel Seraya dijaga sembilan personel, Gereja Katolik Beato Damean Bengkong dijaga tujuh personel, dan Gereja Epikaleo Bengkong Baru dijaga tujuh personel.
Adapun Gereja GKPI Bengkong Jaya dijaga lima personel, Gereja Santo Yosep Tiban III dijaga tujuh personel, Gereja GPIB Zibulon Tiban III dijaga enam personel, Gereja GKPS Sei Panas dijaga tujuh personel, Gereja Tabqa Center Park dijaga tujuh personel, Gereja Bukit Indah Sukajadi dijaga empat personel, Gereja Katolik Malaikat Tembesi Pos dijaga empat personel, Gereja Batak Karo Buana Indah dijaga lima personel, dan Gereja HKBP Resort Sagulung dijaga lima personel, serta sejumlah gereja lainnya.