Yogyakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY bersatu padu dan merapatkan barisan untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menangkal radikalisme, terorisme dan intoleransi yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
BEM Nusantara DIY mengecam dan mengutuk segala aksi intoleran yang sudah dilakukan oleh individu atau kelompok karena sangat meresahkan dan dapat mengancam stabilitas nasional dan keutuhan NKRI.
Guna mencegah maraknya gangguan kamtibmas, penyebaran paham radikal dan masuknya idiologi yang terlarang di wilayah DIY khususnya dan Indonesia umumnya, BEM Nusantara DIY mengambil langkah untuk bersatu padu menjalin sinergitas dengan Polri dan semua pihak serta melantik Duta Anti Terorisme di kampus-kampus yang masuk dalam keanggotaan BEM Nusantara DIY.
Pelantikan Duta Anti Terorisme dilakukan dalam sebuah Seminar Nasional yang bertema ‘Mengkukuhkan Peran Mahasiswa Melalui Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Menangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Guna Menjaga Persatuan dan Keutuhan NKRI’ di Hotel Merapi Merbabu, Minggu (29/01/2023).
Agenda yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan membangun sinergisitas antara seluruh mahasiswa di Yogya ini, menghadirkan narasumber Kasubdit Bintipsos Dit Binmas Polda DIY, AKBP Tri Novi Purwaningrum SE dan Koordinator Umum FBD, Abdullah Ariansyah.
Tri Novi Purwaningrum sangat mengapresiasi inisiatif BEM Nusantara DIY dalam usaha menghalau penyebaran radikalisme dan terorisme dengan berperan aktif dan bersinergi dengan Polri dan semua pihak.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara DIY M Nur Fadillah mengingatkan maraknya penyebaran faham radikalisme yang mulai muncul kembali haruslah diwaspadai. Apalagi untuk anak muda, khususnya mahasiswa, sangat rentan terpapar faham radikal.
“Ini yang mendasari kami menjalin sinergitas dengan Polri dan semua pihak untuk menjaga kondusifitas kamtibmas dan keutuhan NKRI,” jelasnya.
Nur Fadillah menyatakan, siap bermitra dengan semua elemen bangsa demi kebaikan rakyat Indonesia. Selalu membentengi almamater dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Yogya ini dari faham radikal dan pengaruh idiologi terlarang, agar jangan sampai masuk ke dalam lingkungan kampus dan mempengaruhi mahasiswa.
BEM Nusantara DIY menyatakan dukungannya kepada Polri dan akan berperan dalam upaya menangkal maraknya penyebaran paham radikalisme yang memicu intoleransi dan aksi terorisme.
“Kami BEM Nusantara DIY akan bersinergi dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Yogyakarta,” ungkap Nur Fadillah.
BEM Nusantara DIY meminta kepada aparat negara yang berwenang untuk menindak tegas pelaku kejahatan dan pelaku tindakan intoleransi sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami BEM Nusantara DIY mendukung penuh aparat keamanan Polri khususnya Polda DIY untuk bersikap tanpa ragu dalam menindak tegas pelaku kejahatan dan pelaku intoleransi serta radikalisme,” imbuhnya.
Ia menegaskan, BEM Nusantara DIY mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia dan civitas akademika untuk memerangi, tidak takut, dan tidak boleh kalah terhadap semua individu atau kelompok yang akan meronggrong stabilitas nasional dan keutuhan NKRI.