Tanjung – Para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan adat di Kecamatan Muara Harus, kabupaten Tabalog, Kalimantan Selatan, membentuk komunitas anti radikal dan terorisme (Baharat) guna menangkal dan mencegah paham tersebut tidak berkembang di wilayah Kalimantan Selatan khususnya Muara Harus, Tabalog.
Kapolsek Muara Harus Ipda I Nyoman Sudharma di Tanjung, mengatakan seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen menanamkan sikap dan jiwa kepahlawanan, cinta tanah air dan membela negara. Jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan merupakan benteng untuk menangkal penyebaran virus radikalisme dan terorisme.
“kita perlu perkuat empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara”, jelas Nyoman dihadapan tokoh masyarakat Tabalog pada Senin, (0708/2017).
Hal senada juga disampaikan Kanit Intelkam Muara Harus, Brigadir Masrullah terkait perlunya mewaspadai paham radikal terorisme yang masuk ke daerah dengan cara memperkuat wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Dengan terbentuknya komunitas anti radikal di Tabalog diharapkan dapat ikut berperan serta menangkal paham radikal sehingga masyarakat Muara Harus bersih dari paparan virus paham radikal dan menjadi mitra pemerintah dalam menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia.