Jakarta – Sikap pemerintah Indonesia sangat jelas terhadap radikalisme dan terorisme. Hal itu ditegaskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menanggapi berkuasanya kembali Taliban di Afghanistan.
“Sikap dasar pemerintah kita sangat clear terhadap tindakan-tindakan terorisme dan tindakan-tindakan radikalisme, sangat jelas pemerintah,” kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu, (18/8/2021).
Lebih lanjut menurut Moeldoko masalah tersebut menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri.
“Saya tidak mau mendahului, bidang tugasnya Menlu saya mohon nanti menanyakan kepada Menlu,” katanya.
Dalam jumpa pers pada Selasa (17/8/2021) waktu setempat, dilansir dari APTN, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan pemerintahan baru akan berbeda dari masa kepemimpinan kelompok itu pada tahun 1996-2001. Taliban mengaku akan menunjukkan sikap menahan diri dan lebih moderat.
Sebelumnya diberitakan Presiden Afghanistan telah kabur meninggalkan negara itu. Namun Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh angkat bicara terkait gerak Taliban yang kini telah berhasil kepung kota Kabul, Afghanistan.
Lewat akun Twitternya, Amrullah tegaskan dirinya tidak akan menyerah pada Taliban.