Jakarta – Sebagai upaya menanamkan pentingnya nilai-nilai toleransi
dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat yang beragam, mahasiswa
dan mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pemuda
menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Toleransi
Beragama, Kunci Generasi Penerus Bangsa” di Graha Yatim & Dhu’afa
(GRAY), Rawamangun, Jakarta Timur. (11/05)
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Mei 2025 oleh Kelompok
3 kelas 44.8B.37, yang terdiri dari Ario, Anisah, Aulya, Chaesya,
Khoirun, Renza, Syafira, dan Shelomitha, berlangsung dengan lancar dan
mendapatkan sambutan antusias dari anak-anak asuh GRAY Rawamangun.
Dalam kegiatan ini, peserta terlibat dalam berbagai rangkaian acara
edukatif dan interaktif, mulai dari sesi pemaparan materi seputar
toleransi beragama, permainan tanya-jawab, pembagian snack, hingga
makan siang bersama. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menanamkan
nilai-nilai toleransi sejak dini agar anak-anak mampu memahami bahwa
perbedaan adalah hal yang wajar dan penting untuk saling menghargai
serta menghormati satu sama lain.
Ketua Pelaksana menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang
diberikan. “Kami sangat mengapresiasi pihak GRAY Rawamangun yang telah
menerima kehadiran kami dengan hangat. Kegiatan ini merupakan bentuk
nyata kontribusi mahasiswa UBSI kepada masyarakat, khususnya dalam
membangun pemahaman mengenai toleransi sejak usia dini. Semoga
rangkaian acara hari ini dapat memberikan manfaat serta pengalaman
yang berkesan bagi adik-adik di sini” ujar Ario Bimo dalam
sambutannya.
Sementara itu, Pak Amin, selaku Kepala Asrama GRAY Rawamangun,
menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini terus berlanjut. “Di
panti ini, anak-anak rutin membaca Al-Qur’an, hadits, dan hafalan
doa-doa. Dengan adanya kegiatan dari adik-adik mahasiswa ini, kami
berharap bisa menambah wawasan dan semangat baru bagi anak-anak.
Semoga seluruh mahasiswa yang hadir hari ini selalu diberi kesehatan
dan kesuksesan dalam studinya” tuturnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi wujud nyata kontribusi
mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika dalam menanamkan
nilai-nilai positif kepada generasi muda, khususnya dalam hal
toleransi beragama. Diharapkan melalui pengalaman langsung dan
pendekatan edukatif seperti ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi
individu yang terbuka, menghargai perbedaan, serta memiliki rasa
empati terhadap sesama.
Lebih dari sekadar kegiatan pengabdian, momen ini menjadi ruang
berbagi kasih, tawa, dan nilai-nilai kehidupan. Toleransi bukan hanya
diajarkan, tapi dirasakan bersama dalam setiap interaksi hangat antara
mahasiswa dan anak-anak panti. Semoga kenangan hari ini menjadi
pijakan untuk tumbuh bersama sebagai generasi yang saling menghormati
dan menguatkan, dalam keberagaman yang indah.