Sleman — Langkah luar biasa dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam rangka menanamkan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat. Sebanyak 50 Kader Pancasila yang terdiri dari unsur pemerintah, lembaga pemerintah, dan tokoh masyarakat di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, dikukuhkan.
Pengukuhan itu dilakukan oeh Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa, Kamis (8/6/2023). Wabup mengatakan pengukuhan kader Pancasila ini dilakukan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pemkab Sleman memiliki tanggungjawab dalam memelihara, memperkuat dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek,” ujar Wabup Danang Maharsa dikutip dari laman harianjogja.com.
Pengukuhan kader Pancasila ini, lanjut Danang, menjadi salah satu upaya Pemkab untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan masyarakat.
“Tanpa bantuan para kader Pancasila, pemerintah tentu tidak dapat secara maksimal tanggungjawab dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Peran kader pancasila tentu sangat penting,” jelasnya.
Dari informasi yang dia peroleh, kata Danang, sampai saat ini masih banyak kegiatan kelompok atau organisasi yang ingin mengganti dasar negara dan membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila lah yang bisa menjadi landasan bangsa untuk tetap bersatu tidak terpecah belah.
“Pancasila ini sesuai yang dikatakan Soekarno, Pancasila itu gotong royong. Apalagi sampai saat ini masih banyak gerakan radikalismu di lingkungan kita, maka sikap gotong royong, sikap kebersamaan yang ada pada nilai-nilai Pancasila harus dikuatkan dan ditanamkan bahkan sejak usia dini. Tentunya hal tersebut untuk membentengi kita dari paham radikalisme yang sifatnya memecah belah bangsa,” ujarnya.
Gerakan atau paham yang bersifat provokatif ini juga telah menyasar generasi Z dan Milenial yang merupakan generasi penerus bangsa. Pemkab kini melakukan berbagai langkah salah satunya mulai menerapkan nilai-nilai Pancasila hingga ke sekolah-sekolah melalui wawasan kebangsaan.
“Langkah ini menjadi salah satu upaya dalam memberikan pemahaman pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi generasi penerus bangsa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sleman, Indra Darmawan menjelaskan Kalurahan Girikerto merupakan salah satu wilayah dari 6 lokasi dikukuhkannya kader Pancasila. Adapun lima kalurahan lain yang memiliki kader Pancasila antara lain Kalurahan Trihanggo, Margomulyo, Caturtunggal, Minomartani, dan Sumbersari.
Sampai saat ini, sebanyak 308 kader Pancasila telah dikukuhkan dan telah dibekali pemahaman dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila melalui workshop yang bertajuk Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila.
“Secara khusus kader Pancasila akan menjadi pioner penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya.