Kabul – Taliban yang berkuasa di Afghanistan membunuh 8 Militan ISIS dan menangkap sembilan lainnya dalam serangkaian serangan yang menargetkan tokoh-tokoh kunci dalam serentetan serangan di Kabul. Hal itu diungkapkan seorang juru bicara senior pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, Kamis (5/1).
Mujahid mengatakan, serangan di ibu kota dan provinsi Nimroz barat pada hari Rabu (4/1) menargetkan militan Daesh yang mengorganisir serangan baru-baru ini di Hotel Longan Kabul, kedutaan Pakistan dan bandara militer.
“Delapan pejuang Daesh, termasuk warga negara asing, tewas dan tujuh lainnya ditangkap di Kabul, sementara operasi terpisah di provinsi Nimroz barat menghasilkan dua penangkapan Daesh lagi,” kata Mujahid, seperti dikutip dari AP, Kamis (5/12).
“Anggota ini memiliki peran utama dalam serangan di hotel China dan membuka jalan bagi anggota asing Daesh untuk datang ke Afghanistan,” lanjut Mujahid dalam sebuah tweet.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman mematikan di dekat pos pemeriksaan di bandara militer ibu kota Afghanistan, Minggu. Daesh mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh militan yang sama yang mengambil bagian dalam serangan di Hotel Longan pada pertengahan Desember.
Afiliasi regional dari kelompok Daesh saingan utama Taliban telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban pada tahun 2021. Targetnya termasuk patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan.
Daesh menerbitkan foto penyerang, mengidentifikasi dia sebagai Abdul Jabbar, mengatakan dia menarik diri dengan aman dari serangan di hotel setelah dia kehabisan amunisi. Ia menambahkan dia meledakkan rompinya yang berisi bahan peledak yang menargetkan tentara yang berkumpul di pos pemeriksaan.
Mujahid mengatakan, senjata ringan, granat tangan, ranjau, rompi, dan bahan peledak disita oleh pasukan keamanan Taliban selama penggerebekan di tempat persembunyian ISIS di lingkungan Shahdai Salehin. Penduduk setempat melaporkan suara beberapa ledakan dan baku tembak selama berjam-jam.