Kabul – Taliban mulai membebaskan 20 tahanan pemerintah Afghanistan yang mereka tahan, seorang juru bicara kelompok Taliban mengatakan pada hari Minggu (12/4/2020), Pembebasan itu menjadi yang pertama sejak dimulainya proses perdamaian.
“Hari ini, 20 tahanan dari pemerintahan Kabul akan dibebaskan dan akan diserahkan kepada perwakilan Palang Merah,” tulis juru bicara Taliban Suhail Shaheen melalui Twitter seperti dikutip AFP, Minggu (12/4).
Kabar pembebasan ini datang setelah kepala kepala pasukan AS dan NATO di Afghanistan melakukan pertemuan dengan para pemimpin Taliban. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk mengurangi kekerasan yang terjadi selama bertahun-tahun di Afghanistan.
Washington menandatangani kesepakatan dengan Taliban pada Februari lalu. Poin kesepakatan tersebut termasuk gencatan senjata dan pembebasan tahanan oleh Taliban dan Afghanistan.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, AS sepakat untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap mulai Maret. AS mengatakan penarikan pasukannya dilakukan jika kelompok militan sudah mulai melakukan pembicaraan dengan Kabul dan mematuhi jaminan lainnya.
Dalam kesepakatan tersebut, AS juga menuntut pemerintah Afghanistan untuk membebaskan 5.000 tahanan Taliban. Sebagai imbalannya, kelompok militan diminta untuk membebaskan 1.000 tawanan pro-pemerintah.
Sejak pekan lalu, perwakilan Taliban mulai melakukan pertemuan dengan pemerintah Afghanistan untuk membahas pertukaran tahanan.
Hanya saja, kesepakatan tersebut sempat berjalan alot setelah Kabul mengklaim Taliban meminta pembebasan 15 komandan tinggi mereka. Di sisi lain, kelompok militan mengatakan Kabul hanya mengulur waktu untuk mewujudkan kesepakatan pembebasan tahanan.