Kabul – Imarah Islam yang bermula dari gerakan Taliban menyatakan akan membebaskan Afghanistan dari pemerintahan yang korup. Taliban juga berkomitmen untuk membentuk pemerintahan Islam berdasarkan keadilan dan perdamaian untuk melindungi negara dari penjajah.
“Menyelamatkan Afghanistan dari perang saudara adalah tujuan terbesar Imarah Islam. Namun rakyat Afghanistan belum bisa bernapas lega ketika penjajah Barat di bawah kepemimpinan Amerika memasuki Afghanistan, merebut kedaulatannya, menduduki tanah, ruang udara dan menginjak-injak hak rakyat,” bunyi pernyataan Taliban dalam rilis yang dipublikasikan dalam situs resmi Voice of Jihad, Sabtu (11/08/2018).
Selama 17 tahun, Taliban mengaku telah meluncurkan jihad bersenjata untuk mengembalikan hak-hak rakyat muslim dan memperjuangkan kemerdekaan mereka. Hasilnya sejumlah besar wilayah Afghanistan telah dibebaskan dari penjajah Barat.
“Tidak hanya membebaskan sebagian besar negara dari penjajah, tetapi juga memaksa mereka untuk melihat perlawanan nasional yang sah sehingga mereka mempersiapkan fase penarikan dari Afghanistan dengan pembicaraan langsung,” ungkap kelompok itu.
Sementara itu, Taliban juga menyatakan akan memerangi kelompok ISIS yang tumbuh di Afghanistan. Taliban menyebut bahwa keberadaan ISIS menjadi program penjajah untuk menimbulkan ketakutan di negara.
“ISIS tidak hanya memulai kampanye serangan sembarangan terhadap rakyat Afghanistan umum dengan korban ratusan wanita, anak-anak dan orang tua. Tetapi juga mencoba untuk menanamkan ideologi asing dan memerintah atas nama jihad yang kami yakini dengan menebar ketakutan dan ancaman pembantaian, penyiksaan dan kematian oleh bahan peledak,” katanya.
Taliban mengungkapkan perlawanan terhadap ISIS terjadi di wilayah Farah, Zabul, Helmand, Ghor, Laghman dan beberapa daerah lain. Termasuk basis mereka yang paling kuat di distrik Darzab di provinsi Jowzjan utara.
“Imarah Islam Afghanistan selalu tetap setia pada kepentingan yang lebih tinggi umat Islam, agama mereka dan kesuksesan duniawi serta keamanan dan kemakmuran mereka. Ujian selama dua setengah dekade menunjukkan bahwa Imarah Islam adalah cahaya bagi orang-orang Afghanistan yang menderita,” pungkas Taliban.