Poso – Tak tahan terus menjadi buruan polisi, dua anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) menyerahkan diri kepada Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Keduanya merupakan jaringan sel baru dari kelompok yang saat ini dipimpin oleh Ali Kalora.
“Penyerahan diri tersebut memang yang bersangkutan merasa tidak kuat lagi karena terus kita kepung,”ungkap Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Safril Nursal saat memberikan keterangan di Bandara Mutiara SIS Aljufrie Palu saat baru pulang dari Kabupaten Poso untuk melihat dua anggota DPO yang menyerahkan diri pada Jumat (20/3/2020)
Kedua anggota DPO yang menyerahkan diri tersebut berinisial FN dan UD, keduanya berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolda juga mengatakan bahwa anggota DPO berinisial FN ini bertugas untuk mengantar orang-orang yang akan bergabung bersama kelompok MIT. Sedangkan UD sebagai penghubung, serta mengantar logistik kepada kelompok Ali Kalora yang saat ini masih berada di tempat persembunyiannya.
“FN bergabung dengan Kelompok MIT sejak Februari 2019 lalu dan UD pada Desember 2019,”ujarnya.
Hingga saat ini jumlah daftar pencarian orang (DPO) kelompok MIT di bawah pimpinan Ali Kalora sebanyak 16 orang. Karena sebelumnya kelompok MIT tersebut ketambahan anggota yang ingin bergabung sebanyak 8 orang.
Syafril juga mengimbau kepada para DPO keluar dari tempat persembunyian untuk segera menyerahkan diri.