Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Hidayat Nur Wahid mengatakan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sangat penting dilakukan agar masyarakat semakin mengenal dan mencintai Indonesia. Sosialisasi itu dilakukan agar masyarakat mengenal dan sayang Indonesia
Hal itu dikatakan Hidayat Nur Wahid ketika menyampaikann meteri Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada warga Tebet, di Aula Kecamatan Tebet, Jakarta, Kamis (30/11/2017). Dikatakan, ‘tak kenal Empat Pilar maka tak sayang Indonesia’, tetapi jangan dimaknai seperti sayang yang berlebihan kepada anak.
“Sayang berlebihan itu sama saja dengan membiarkan anak melakukan apa saja agar dia senang. Sayang kepada Indpnesia itu berbeda. Sayang kepada Indonesia itu adalah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk menyelamatkan Indonesa jatuh kembali ke dalam penjajahan bangsa manapun,” kata politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Dikatakan, semia tahu bahwa bangsa Indonesa sedang terancam dalam berbagai darurat moral seperti narkoba, HIV, dan LGBT. Hidayat Nur Wahid pun mengutip pendapat Menhan Indonesia bahwa LGBT adalah salah satu bentuk proxy war. Bila anak muda terjebak pada LGBT maka bangsa ini akan dikuasai oleh asing.
“Jadi kita harus sayangi dan menjaga Indonesia dari serbuan narkoba, HIV, LGBT, paham radikal dan terorisme. Hanya dengan rasa sayang kita bisa menjaga keutuhan NKRI dari semua ancaman itu,” jelasnya.
Nur Hidayar Wahid menyampaikan rasa syukurnya bahwa, meski Indonesia sudah bergonta ganti Presiden namun tetap utuh. “Ini bisa terjadi karena kita punya ideologi Pancasila. Untuk itu penting untuk memahami dan menyegarkan kembali komitmen kepada Pancasila,” pungkasnya.