Tahanan Teroris di Inggris Kabur dari Rutan dengan Menggelantung di
Bawah Mobil Pengantar Makanan

London –Seorang  tahanan teroris bernama Daniel Abed Khalife (21)
berhasil melarikan diri dari rumah tahanan HMP Wandsworth, Rabu
(6/9/2023).  Ia berhasil lari di pagi buta dengan menggelantung di
bawah mobil van pengantar makanan.

Polisi Inggris mengatakan, terduga teroris tengah menunggu
persidangan. Pelariannya dilakukan seperti sebuah film. Menurut BBC
dan The Sun,  Khalife yang bekerja di dapur penjara, bisa lolos
setelah bersembunyi di bagian bawah mobil van pengantar makanan. Ia
disebut-sebut mengikat dirinya di bagian bawah mobil itu.

Peringatan dikeluarkan oleh polisi di pelabuhan dan bandara Inggris,
termasuk London Heathrow, di mana para pelancong menghadapi penundaan
karena pemeriksaan keamanan tambahan.

“Karena masalah polisi, saat ini ada peningkatan pemeriksaan terhadap
lalu lintas keluar di Pelabuhan Dover dan terminal lain di Inggris,”
kata petugas pelabuhan yang merupakan pintu gerbang utama Inggris ke
Eropa.

Polisi menyarankan masyarakat untuk tidak mendekati Khalife, yang
memiliki tinggi 1,88 m dan mengenakan kaus putih, celana kotak-kotak
merah putih, dan sepatu bot berujung baja berwarna coklat.

“Kami memiliki tim petugas yang melakukan penyelidikan ekstensif dan
mendesak untuk menemukan dan menahan Khalife secepat mungkin,” kata
Komandan Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme kepolisian
London.

“Saya juga ingin meyakinkan publik bahwa kami tidak memiliki informasi
yang menunjukkan, atau alasan untuk percaya bahwa Khalife merupakan
ancaman bagi masyarakat luas.”

Khalife, yang bermarkas di barak di Inggris tengah pada saat dugaan
pelanggaran tersebut terjadi, dituduh memperoleh atau mencoba
memperoleh informasi yang mungkin berguna bagi seseorang yang
melakukan atau mempersiapkan tindakan terorisme.

Dia juga didakwa membuat tipuan bom dengan meletakkan tiga tabung
berisi kabel di atas meja dengan tujuan untuk menimbulkan keyakinan
lain bahwa benda tersebut kemungkinan besar akan meledak atau
terbakar.

Ditambahkan kepolisian, pelanggaran lain yakni memperoleh informasi
yang mungkin berguna secara langsung atau tidak langsung bagi musuh
yang bertentangan dengan Undang-Undang Rahasia Resmi. Dia
diberhentikan dari militer pada bulan Mei, kata kementerian
pertahanan.