Sahel – Tiga tentara Prancis tewas di Mali. Peristiwa itu terjadi pada Senin kemarin usai kendaraan lapis baja yang mereka tunggangi menabrak ranjau yang dipasang kelompok teroris.
Kejadian itu berada di Wilayah Hombori di pusat negara bagian Sahel. Dilansir AFP, Selasa (29/12/2020), Presiden Emmanuel Macron memberikan penghormatannya kepada prajurit yang gugur.
“Presiden Macron memberi hormat pada ingatan para prajurit ini dengan sangat hormat,” kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan.
Tercatat sudah ada 47 tentara Prancis yang tewas di Mali. Prancis mulai melakukan intervensi militer pada Januari 2013 untuk mengusir para jihadis yang telah menguasi beberapa negara bagian di wilayah Afrika Barat.
Saat ini, jumlah pasukan Prancis yang tersebar di seluruh wilayah Sahel sebanyak 5.100 orang. Mereka bertugas untuk memerangi kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS.