Sudara 2025: Pelajar Ternate Didorong Jadi Generasi Penjaga Perdamaian

Ternate – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara menggelar kegiatan Suara Damai Nusantara (Sudara) sebagai upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan terorisme melalui jalur seni dan budaya. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium RRI Ternate, Rabu (24/9/2025).

Acara dikemas dalam bentuk lomba seni, seperti tarian budaya dan membaca puisi, yang diikuti 100 peserta dari 10 sekolah tingkat SMA dan SLTA se-Kota Ternate.

Ketua FKPT Malut, Hidayatussalam Sehan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa FKPT merupakan perpanjangan tangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di daerah. Menurutnya, FKPT memiliki dua jenis kegiatan: mandatori yang ditetapkan langsung oleh BNPT, serta kegiatan mandiri yang didukung pemerintah daerah.

“Tahun ini kami menerima hibah dari Pemerintah Provinsi Malut sebesar Rp250 juta. Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap upaya pencegahan radikalisme dan terorisme,” ungkapnya dikutip dari laman rri.co.id.

Ia menambahkan, pelibatan generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa, sangat penting karena mereka tergolong kelompok rentan terhadap pengaruh ideologi transnasional.

“Pencegahan paham radikalisme adalah investasi besar bagi persatuan bangsa. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk Densus 88 dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

Kepala RRI Ternate, Agus Rusmin Nuryadin, turut menyampaikan apresiasi atas pelibatan lembaganya dalam acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat.

“Menjaga dan menjunjung tinggi budaya adalah benteng kita dalam menghadapi ideologi berbahaya. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi memperkuat kesadaran generasi muda,” ucapnya.