Kota Bima – Dalam rangka membentengi masyarakat dari bahaya penyebaran paham radikal dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan upaya preventif guna memastikan keamanan tetap terjaga. Salah satu upaya itu adalah dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Sore ini, Selasa (19/07/16) bertempat di Lapangan Merdeka Serasuba, Bima, Nusa Tenggara Barat, BNPT bersama walikota Bima dan seluruh jajarannya akan mengadakan deklarasi penolakan paham radikal dan terorisme. Hadir dalam kegiatan ini antara lain; Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Abdul Rahman Kadir., mantan pentolan kelompok JI, Ali Fauzi, Wali kota Bima, Kasubdit Kewaspadaan BNPT, pejabat dari kepolisian, pejabat dari TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, serta sejumlah elemen masyarakat di Kota Bima.
Tercatat sedikitnya 3000 peserta akan hadir dan memadati lapangan untuk mengikuti deklarasi yang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 16.00 WITA ini. Kasubdit Kewaspadaan BNPT, Dr. Andy Intang Dulung mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting yang diambil oleh BNPT dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme.